pengertian emulsi menurut farmakopepengertian emulsi menurut farmakope

Menurut Farmakope Indonesia Edisi III, krim adalah bentuk sediaan setengah padat, berupa emulsi mengandung air tidak kurang dari 60% dan dimaksudkan untuk pemakaian luar. IV, salep adalah sediaan setengah padat ditujukan untuk pemakaian topikalpada kulit atau selaput lendir. Penggunaan salep tidak efektif untuk pengobatan penyakit dalam atau kondisi kesehatan lainnya. Menurut Formularium Nasional salep adalah sedian berupa masa lembek, mudah dioleskan, umumnya lembek dan mengandung obat, digunakan sebagai obat luar untuk melindungi atau melemaskan kulit, tidak berbau tengik. Pengertian Salep. Download Free PDF View PDF. Pengertian Salep Menurut Farmakope Indonesia Edisi III: Salep adalah sediaan setengah padat berupa massa lunak yang mudah dioleskan dan digunaka untuk pemakaian luar.IV,Krim adalah bentuk sediaan setengah padat, mengandung satu atau lebih bahan obat terlarut atau terdispersi dalam bahan dasar yang sesuai. Pengertian suspensi menurut Ansel: Salah satu bentuk sediaan dari obat yang sering di jumpai dan sering digunakan merupakan emulsi. Suppositoria dengan bahan dasar gelatin tergliserinasi (70 bagian gliserin, 20 bagian gelatin dan 10 bagian air) harus disimpan dalam wadah tertutup rapat, sebaiknya pada suhu dibawah 350 C°. Apa saja komponen Emulsi ? Surat Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor HK. Jun 20, 2012 · We would like to show you a description here but the site won’t allow us.07/MENKES/626/2020 Tahun 2020 Tentang Farmakope Indonesia Edisi VI. Zoel Huda.1979). a • Pengertian ilmu resep •Fungsi pendidikan kefarmasian •Sejarah kefarmasian •Tokoh kefarmasian •Farmakope Indonesia •Ketentuan umum Farmakope Indonesia s • obat secara umum •Penggolongan obat •Sumber obat •Pengertian resep •Komponen resep menurut fungsi •Salinan resep •Etiket •Pengertian dosis •Macam-macam dosis Metode Pembuatan Sediaan Emulsi. Pengertian dan Penggolongan Obat Menurut Farmakope Indonesia. DASAR SALEP (BASIS SALEP) Dasar salep yang digunakan sebagai pembawa dibagi dalam 4 kelompok yaitu: dasar salep senyawa hidrokarbon, dasar salep serap, dasar salep yang bisa dicuci dengan air dan dasar Nov 15, 2019 · 80% Obat Baru Miliki Kelarutan dan Permeabilitas Tinggi. Jenis emulsi ini dapat.ed. Pemberian Obat Oral.1979), Sedangkan menurut Farmakope Indonesia Edisi IV, injeksi adalah injeksi yang dikemas A. Berikut adalah tujuan dan aplikasi emulsi dalam bidang farmasi: 1. Hampir 40% dari senyawa kimia baru memiliki kelarutan yang buruk dalam air. Daftar Isi. Suplemen II Farmakope Indonesia Edisi VI merupakan bagian tidak terpisahkan dari Farmakope Indonesia Edisi VI yang telah diterbitkan pada tahun 2020, terdiri dari 10 (sepuluh) monografi baru, 4 (empat) monografi dengan perubahan, dan 1 (satu) lampiran baru.pom. Menurut farmakope edisi IV Emulsi adalah sistem dua fase yang salah satu cairannya terdispersi dalam cairan yang lain, dalam bentuk tetesan kecil. We would like to show you a description here but the site won’t allow us. Walaupun keduanya larutan akan tetapi mempunyai perbedaan. Dalam artikel ini, kami akan menguraikan secara detail definisi, kelebihan, kelemahan, serta pertanyaan umum seputar tablet menurut farmakope.go. b.P) milik Amerika British, Pharmakope (B. A.(FI. Farmakope Indonesia V. berikut pengertian Sirup menurut Farmakope Indonesia VI: Larutan oral yang mengandung sukrosa atau gula lain kadar tinggi, dinyatakan sebagai Sirup.1979), Sedangkan menurut Farmakope Indonesia Edisi IV, injeksi adalah injeksi yang dikemas Menurut farmakope indonesia edisi III SEDIAAN FARMASI EMULSI Emulsi Pengertian Emulsi Menurut FI IV 1995 , emulsi atau emulsion adalah suatu sistem 2 fasa, yang salah satu cairannya terdispersi dalam cairan lain dalam bentuk tetesan kecil. Menurut Farmakope Indonesia Edisi IV, sediaan larutan adalah sediaan cair yang mengandung satu atau lebih zat kimia yang terlarut di dalam pelarut. Dokumen ini dapat diunduh dalam format pdf dari situs standarobat. Zoel Huda.III, Kecuali dinyatakan lain dan untuk salep yang mengandung obat keras atau narkotika, kadar bahan obat adalah 10 %. Sediaan Larutan ( Solutiones) sediaan cair.ed. Salep tidak boleh berbau tengik.

pom. Untuk mengetahui banyak hal perihal sediaan kapsul, berikut di bawah ini kami berikan penjelasan secara lengkap. Pastae (pasta) Menurut FI.(FI. Menurut Farmakope Indonesia Edisi IV, larutan adalah sediaan cair yang mengandung satu atau lebih zat kimia terlarut, misalnya : terdispersi secara molekuler dalam pelarut yang sesuai atau campuran pelarut yang saling bercampur. Pengertian Obat. Tipe minyak dalam air = m/a = o/w - fase dalam : minyak/bahan serupa - fase luar minyak. B. Tergantung pada Ketersediaan: Tidak semua apotek atau toko obat menyediakan salep menurut farmakope.III. Menurut Farmakope Indonesia Edisi III, injeksi adalah sediaan sterilberupa larutan, emulsi, suspensi atau serbuk yang harus dilarutkan atau disuspensikan terlebih dahulu sebelum digunakan, yang disuntikkan dengan cara merobek jaringan ke dalam kulit atau melalui kulit ataumelalui selaput lendir.17.Dalam farmakope, pengertian emulsi menurut farmakope merujuk pada standar dan kriteria yang ditetapkan untuk memastikan kualitas dan keamanan emulsi yang digunakan dalam industri farmasi. A. Tablet harus memenuhi standar identitas, mutu, dan keamanan yang telah ditetapkan dalam Farmakope. 2. Gel umumnya merupakan suatu sediaan semi padat yang, jernih, tembus cahaya, dan mengandung zat aktif, merupakan dispersi koloid mempunyai kekuatan yang disebabkan oleh jaringan yang saling berikatan pada fase terdispersi (Ansel, 1989). Salep tidak boleh berbau tengik. Tablet menurut Farmakope adalah sediaan padat yang mengandung bahan aktif dan zat tambahan lainnya yang telah dikompresi menjadi bentuk tertentu. Pengertian Injeksi Menurut Farmakope Indonesia Edisi III, injeksi adalah sediaan steril berupa larutan, emulsi, suspensi atau serbuk yang harus dilarutkan atau disuspensikan terlebih dahulu sebelum digunakan, yang disuntikkan dengan cara merobek jaringan ke dalam kulit atau melalui kulit atau melalui selaput lendir. DASAR SALEP (BASIS SALEP) Dasar salep yang digunakan sebagai pembawa dibagi dalam 4 kelompok yaitu: dasar salep senyawa hidrokarbon, dasar salep serap, dasar salep yang bisa dicuci dengan air dan dasar 80% Obat Baru Miliki Kelarutan dan Permeabilitas Tinggi. Menurut tipe emulsi / jenis emulsi a. Dalam artikel ini, kami akan menguraikan secara detail definisi, kelebihan, kelemahan, serta pertanyaan umum seputar tablet menurut farmakope.17. Dengan menggunakan zat pengemulsi yang tepat, emulsi dapat menjaga partikel-partikel droplet agar tidak menggumpal atau terpisah dari TINJAUAN PUSTAKA. B. Karakter umum dari semua jenis gel adalah mengandung struktur kontinu yang menyediakan karakter seperti solid (solid-like). pintarilmu April 21, 2019. suspensi oral merupakan sediaan suspensi yang ditujukan untuk penggunaan secara oral. Arsip Blog. Menurut Farmakope Indonesia Edisi III, injeksi adalah sediaan steril berupa larutan, emulsi, suspensi atau serbuk yang harus dilarutkan atau disuspensikan terlebih dahulu sebelum digunakan, yang disuntikkan dengan cara merobek jaringan ke dalam kulit atau melalui kulit atau melalui selaput lendir. Silakan disimak. Sediaan Farmasi Aerosol Lengkap - New !! Pengertian Sediaan Gel. Dalam dunia farmasi, tablet adalah salah satu bentuk sediaan obat yang paling umum digunakan.04. Pengertian Suspensi.S. Pengencer Campuran etanol mutlak P-air (1:1). May 3, 2017 · Menurut farmakope edisi IV sediaan setengah padat ditujukan untuk pemakaian topical pada kulit atau selaput lendir. Definisi Menurut Farmakope Indonesia Edisi V, Gel adalah sistem semipadat terdiridari suspensi yang dibuat dari partikel anorganik yang kecil atau molekul organik yang besar, terpenetrasi oleh suatu cairan. Menurut Farmakope Indonesia IV (FI IV), Pulvis (serbuk) adalah campuran kering bahan obat atau zat kimia yang dihaluskan dan ditujukan untuk pemakaian oral atau pemakain luar. Buku Farmakope – United State Pharmakope (U. Dengan kata lain, bentuk sediaan obat larutan merupakan campuran yang terdiri dari beberapa komponen yang membentuk Pengertian Sediaan Gel.1979).01. Gel ( Jelly) dan Penggolongannya.

0037 Tahun 2017 Tentang Pembentukan Tim Pelaksana Penyusunan Farmakope Indonesia Edisi VI. Larutan Larutan sukrosa hampir jenuh dalam air dikenal sebagai Sirup atau Sirup Simpleks. Menurut Farmakope Indonesia Edisi III, krim adalah bentuk sediaan setengah padat, berupa emulsi mengandng air tidak kurang dari 60% dan dimaksudkan untuk pemakaian luar.III.23.P) Milik inggris, Nederland Pharmakope milik Belanda Buku-buku farmasi yang dikeluarkan DEPKES: Farmakope indonesia edisi jilid I terbit tanggal 20 mei 1962 Farmakope indonesia edisi jilid terbit tanggal 20 mei 1965 Formularium Indonesia (FOI) terbit 20 mei 1966 Farmakope Indonesia edisi II terbit 1 April Menurut Farmakope edisi ketiga, pasta adalah sediaan berupa masa lembek yang dimaksudkan untuk pemakaian luar. Daftar Isi.go. Suspensi Sediaan Injeksi. Pengertian Pasta (Pastae), Cremores (Krim), C. Farmakope Indonesia edisi VI 2020 adalah dokumen resmi yang berisi standar mutu obat di Indonesia. Dimana farmakope indonesia merupakan buku pedoman bagi seorang farmasi, yang berisi pengertian bahan-bahan Apr 18, 2021 · Majalah Farmasetika – Salah satu bentuk dari sedian farmasi adalah emulsi.(FI. sebagai fase terdispersi dan minyak sebagai fase pendispersi. TINJAUAN PUSTAKA. Tergantung pada Ketersediaan: Tidak semua apotek atau toko obat menyediakan salep menurut farmakope. Contoh sediaan farmasi yang digunakan untuk anak-anak adalah bentuk emulsi dengan rasa segar dan menarik. 9. Si.III.1979). Arsip Blog. Peningkatan kelarutan senyawa obat adalah salah satu tugas yang menantang dalam pengembangan obat. Karena itu, efektivitas sistem pengawetan harus selalu diuji pada sediaan akhir. Materi Sediaan Kapsul Menurut Farmakope Indonesia.01. Farmakope ini telah disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta harmonisasi dengan standar obat internasional. IV, salep adalah sediaan setengah padat ditujukan untuk pemakaian topikalpada kulit atau selaput lendir. Pengencer Campuran etanol mutlak P-air (1:1). Lotion dapat didefinisikan sebagai krim encer.IV, Suppositoria vaginal dengan bahan dasar yang dapat larut/bercampur dalam air seperti PEG atau gelatin tergliserinasi berbobot 5 g. Pelarut utama biasanya etanol, bisa juga ditambahkan gliserol, sorbitol, dan propilenglikol. 4. Karena itu, efektivitas sistem pengawetan harus selalu diuji pada sediaan akhir. Bebas partikel Selamat datang di artikel kami yang akan membahas pengertian tablet menurut farmakope. Saat ini hanya 80% dari obat baru yang memiliki kelarutan dan permeabilitas yang tinggi. Menurut FI. Menurut FI Edisi IV Emulsi adalah suatu dispersi keselkuruh pembawa yang terdiri dari kurang dua fase cairan yang dalam sistem dispersi yang satu dispersi sangat halus dan merata dalam fase cairan lainnya umumnya dimantapkan zat pengemulsi. Menurut RPS 18 thn Hal 298 a. 2014 1 Sep 12, 2023 · Kelebihan Emulsi Menurut Farmakope: 1. Sediaan Farmasi Aerosol Lengkap - New !! h. Pengertian emulsi sendiri menurut farmakope indonesia edisi 3 adalah sediaan yang mengandung bahan obat cair atau larutan obat terdispersi dalam cairan pembawa distabilkan dengan zat peng emulsi atau surfaktan yang cocok. Menurut Formularium Nasional Edisi II (1978), lotion adalah sediaan berupa larutan, suspensi, atau emulsi dimaksudkan untuk penggunaan pada kulit. Materi Sediaan Kapsul Menurut Farmakope Indonesia. Download Free PDF View PDF.

Surat Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor HK. Suplemen II FI Edisi VI COPYRIGHT ©2024 - KEMENTERIAN KESEHATAN Sep 11, 2023 · Selamat datang di artikel kami yang akan membahas pengertian tablet menurut farmakope. ditemukan dalam produk margarin dan mentega (Winarno, 1997). Jika perlu lakukan penyesuaian menurut Kesesuaian sistem seperti tertera pada Kromatografi 931>. Etiket, harus juga tertera “Obat Luar”. Pelarut utama biasanya etanol, bisa juga ditambahkan gliserol, sorbitol, dan propilenglikol. Silakan disimak. Sedangkan menurut Formularium (1978) emulsi adalah sediaan berupa campuran emulsi air dalam minyak (A/M) atau water in oil (W/O) adalah emulsi dengan air..01. Pengertian Obat. Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK. Sumber: Farmasetika Dasar. Pengertian Salep Menurut Farmakope Indonesia Edisi III: Salep adalah sediaan setengah padat berupa massa lunak yang mudah dioleskan dan digunaka untuk pemakaian luar. Larutan ba/cu persediaan 1 Timbang saksama lebih kurang 25 mg Nevirapin Anhidrat BPFI, masukkan ke dalam labu tentulcur 250-ml, larutkan dan encerkan dengan Farmakope Herbal Indonesia Edisi II Tahun 2017 (1) Inayah Putri.07/MENKES/626/2020 Tahun 2020 Tentang Farmakope Indonesia Edisi VI. Menurut FI. Menurut farmakope edisi IV sediaan setengah padat ditujukan untuk pemakaian topical pada kulit atau selaput lendir. Jelaskan tipe – tipe emulsi A. Download Free PDF View PDF.01.1979), Sedangkan menurut Farmakope Indonesia Edisi IV, injeksi adalah injeksi yang dikemas Apr 21, 2019 · A. FARMASETIKA DASAR (SEDIAAN SALEP) SEDIAAN OBAT SALEP Bentuk sediaan adalah bentuk formulasi obat hingga didapat suatu produk yang siap untuk diminum atau dipakai oleh penderita supaya tercapai efek terapi yang diinginkan A. Lotion juga merupakan emulsi tetapi kandungan lilin dan minyaknya lebih rendah dibandingkan krim (Dep.23. Menurut PerMenKes 917/Menkes/Per/x/1993, obat (jadi) adalah sediaan atau paduan-paduan yang siap digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki secara fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosa, pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan Menurut Farmakope Indonesia edisi IV, Salep adalah sediaan setengah padat ditujukan untuk pemakaian topikal pada kulit atau selaput lendir. Menurut Farmakope Indonesia Edisi III, injeksi adalah sediaan steril berupa larutan, emulsi, suspensi atau serbuk yang harus dilarutkan atau disuspensikan terlebih dahulu sebelum digunakan, yang disuntikkan dengan cara merobek jaringan ke dalam kulit atau melalui kulit atau melalui selaput lendir.pdf. Pengawet yang biasa digunakan dalam emulsi adalah metil-, etil-, propil-, dan butil-paraben, asam benzoat, dan senyawa amonium kuaterner. Suplemen I FI Edisi VI. Suspensi adalah sediaan yang mengandung bahan obat padat dalam bentuk halus dan tidak larut, terdispersi dalam cairan pembawa. Sirup yang dimaksud disini adalah sirup farmasi atau yang disebut juga medicated syrup, bukan sirup untuk minuman. Sediaan serbuk dapat diserahkan dalam bentuk terbagi (pulveres) atau tidak terbagi (pulvis). Zat zat pembentuk gel digunakan sebagai pengikat dalam granulasi, koloid pelindung May 6, 2017 · Farmasi, kali ini saya akan membagikan artikel tentang sediaan umum pada farmakope indonesia v, yang di tulis langsung dari bukunnya, dengan itu saya beri judul Sediaan Umum Farmakope Indonesia V (FI V) Lengkap berikut penjelasannya. Selamat Datang di Aplikasi E-Farmakope Farmakope Indonesia Edisi VI. Menurut Farmakope Indonesia III (1979 : 9) emulsi adalah sediaan yang mengandung bahan obat cair atau larutan obat, terdispersi dalam cairan pembawa, distabilkan dengan zat pengemulsi atau surfaktan yang cocok. IV, pasta adalah sediaan semi padat yang mengadung satu atau lebih bahan obat yang ditujukan untuk pemakaian topikal. Saat ini hanya 80% dari obat baru yang memiliki kelarutan dan permeabilitas yang tinggi. Selamat Datang di Aplikasi E-Farmakope Farmakope Indonesia Edisi VI. Penggunaan salep tidak efektif untuk pengobatan penyakit dalam atau kondisi kesehatan lainnya. Emulsi rangkap (duplex emulsion) merupakan jenis emulsi yang lebih. Suplemen II FI Edisi VI COPYRIGHT ©2024 - KEMENTERIAN KESEHATAN pengertian absolut, steril berarti bebas dari mikroorganisme baik dalam bentuk vegetative maupun non vegetatatif. Pengertian Salep. Hampir 40% dari senyawa kimia baru memiliki kelarutan yang buruk dalam air. Gel umumnya merupakan suatu sediaan semi padat yang, jernih, tembus cahaya, dan mengandung zat aktif, merupakan dispersi koloid mempunyai kekuatan yang disebabkan oleh jaringan yang saling berikatan pada fase terdispersi (Ansel, 1989).

Menurut Farmakope Indonesia Edisi IV , krim adalah bentuk sediaan setengah padat mengandung satu atau lebih bahan obat terlarut atau terdispersi dalam bahan dasar yang sesuai. Menurut PerMenKes 917/Menkes/Per/x/1993, obat (jadi) adalah sediaan atau paduan-paduan yang siap digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki secara fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosa, pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan Menurut Farmakope Indonesia edisi IV, Salep adalah sediaan setengah padat ditujukan untuk pemakaian topikal pada kulit atau selaput lendir. Farmakope ini telah disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta harmonisasi dengan standar obat internasional. Pengertian suspensi menurut Ansel: Salah satu bentuk sediaan dari obat yang sering di jumpai dan sering digunakan merupakan emulsi. A. Hal Ilustrasi Pengertian Emulsi, sumber: unsplash/ChristinaVictoria. Karakter umum dari semua jenis gel adalah mengandung struktur kontinu yang menyediakan karakter seperti solid (solid-like). FARMASETIKA DASAR (SEDIAAN SALEP) SEDIAAN OBAT SALEP Bentuk sediaan adalah bentuk formulasi obat hingga didapat suatu produk yang siap untuk diminum atau dipakai oleh penderita supaya tercapai efek terapi yang diinginkan A. Dalam Farmakope, kapsul didefinisikan sebagai suatu wadah yang terbuat dari bahan gelatin atau bahan lain yang sesuai dengan Farmakope, yang diisi dengan bahan obat atau campuran bahan obat. Dapat berbentuk suspensi zat padat dalam bentuk sebuk halus dengan bahan pensuspensiyang cocok atau emulsi tipe minyak dalam air (o/w atau m/a) dengan surfaktan yang cocok. Pengertian emulsi sendiri menurut farmakope indonesia edisi 3 adalah sediaan yang mengandung bahan obat cair atau larutan obat terdispersi dalam cairan pembawa distabilkan dengan zat peng emulsi atau surfaktan yang cocok. Suspensi adalah sediaan yang mengandung bahan obat padat dalam bentuk halus dan tidak larut, terdispersi dalam cairan pembawa. Download Free PDF View PDF. Menurut farmakope edisi IV sediaan setengah padat ditujukan untuk pemakaian topical pada kulit atau selaput lendir. oleh Akmal Bahtiar, S. Kapsul – Di halaman ini kamu akan belajar mengenai salah satu bentuk sediaan obat, yaitu kapsul. Menurut Farmakope Indonesia Edisi IV, krim adalah bentuk sediaan setengah padat mengandung satu atau lebih bahan obat terlarut atau terdispersi dalam bahan dasar yang sesuai. Pelarut utama biasanya etanol, bisa juga ditambahkan gliserol, sorbitol, dan propilenglikol. Menurut farmakope indonesia edisi III 1979, eliksir adalah sediaan berupa larutan yang mempunyai rasa dan bau yang sedap, mengandung obat dan selain obat seperti pemanis, pewangi dan pengawet, digunakan secara oral. oleh Akmal Bahtiar, S. Untuk mengetahui banyak hal perihal sediaan kapsul, berikut di bawah ini kami berikan penjelasan secara lengkap.id. Sumber: Farmasetika Dasar.01. Stabilitas: Emulsi memungkinkan campuran dua atau lebih zat yang tidak saling larut tetap terdispersi dan stabil. Pengertian Salep Menurut Farmakope Indonesia Edisi III: Salep adalah sediaan setengah padat berupa massa lunak yang mudah dioleskan dan digunaka untuk pemakaian luar. Menurut Farmakope Edisi III, obat tetes adalah sediaan cair berupa larutan, emulsi, suspensi, yang dimaksudkan untuk obat dalam atau obat luar, digunakan dengan cara meneteskan menggunakan penetes yang menghasilkan tetesan setara dengan tetesan yang dihasilkan penetes baku yang disebutkan dalam Farmakope Indonesia. Stabilitas emulsi dapat dipertahankan dengan penambahan zat yang ketiga yang disebut dengan emulgator (emulsifying agent). A. Farmakope Indonesia V. Menurut Farmakope Indonesia Edisi IV, larutan adalah sediaan cair yang mengandung satu atau lebih zat kimia terlarut, misalnya : terdispersi secara molekuler dalam pelarut yang sesuai atau campuran pelarut yang saling bercampur. 3. Kapsul – Di halaman ini kamu akan belajar mengenai salah satu bentuk sediaan obat, yaitu kapsul. Temukan informasi lengkap tentang Farmakope Indonesia Edisi VI, standar mutu obat dan bahan obat di Indonesia, di situs resmi Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Dalam bidang farmasi emulsi memiliki peran penting karena memungkinkan formulasi obat yang stabil dan mudah diaplikasikan. Menurut Formularium Nasional salep adalah sedian berupa masa lembek, mudah dioleskan, umumnya lembek dan mengandung obat, digunakan sebagai obat luar untuk melindungi atau melemaskan kulit, tidak berbau tengik. Jun 30, 2015 · Menurut Farmakope Indonesia Edisi III, injeksi adalah sediaan sterilberupa larutan, emulsi, suspensi atau serbuk yang harus dilarutkan atau disuspensikan terlebih dahulu sebelum digunakan, yang disuntikkan dengan cara merobek jaringan ke dalam kulit atau melalui kulit ataumelalui selaput lendir. Etiket, harus juga tertera “Obat Luar”.IV, Suppositoria vaginal dengan bahan dasar yang dapat larut/bercampur dalam air seperti PEG atau gelatin tergliserinasi berbobot 5 g. Zat zat pembentuk gel digunakan sebagai pengikat dalam granulasi, koloid pelindung Farmasi, kali ini saya akan membagikan artikel tentang sediaan umum pada farmakope indonesia v, yang di tulis langsung dari bukunnya, dengan itu saya beri judul Sediaan Umum Farmakope Indonesia V (FI V) Lengkap berikut penjelasannya. Pengertian Salep Menurut Farmakope Indonesia Edisi III: Salep adalah sediaan setengah padat berupa massa lunak yang mudah dioleskan dan digunaka untuk pemakaian luar.04. Menurut Farmakope Indonesia Edisi IV, krim adalah bentuk sediaan setengah padat mengandung satu atau lebih bahan obat terlarut atau terdispersi dalam bahan dasar yang sesuai. Menurut Farmakope Indonesia Edisi III, injeksi adalah sediaan sterilberupa larutan, emulsi, suspensi atau serbuk yang harus dilarutkan atau disuspensikan terlebih dahulu sebelum digunakan, yang disuntikkan dengan cara merobek jaringan ke dalam kulit atau melalui kulit ataumelalui selaput lendir. Terbatas pada Pengobatan Kulit: Salep menurut farmakope hanya digunakan untuk pengobatan penyakit kulit.